Casminih Tapip

Kepala Sekolah di SMAN 1 Karangtengah Cianjur. Senang menulis dan terus menulis. Memiliki keluarga kecil, suami dan dua anak lelaki. Keluarga bahagia dun...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cintaku Tertimbang di Pos Yandu (Tantangan Menulis 365 Hari Gurusiana, Hari ke-65)

(Pentigraf ke-6)

Terdengar tiga kali ketukan di pintu depan rumah. Ayu Tenan segera menuju jendela dan membukanya. Ternyata tak ada siapa pun. Tiba-tiba terdengar lagi ‘tuk...tuk...tuk’. Suaminya, Bagus Pisan, menunjuk arah pintu depan. Ayu menyadari kesalahan kalau yang baru saja dibuka adalah jendela belakang. Maklum, jarak pintu depan dan jendela belakang hanya satu meter saja. Letak pintu dan jendela yang terlalu dekat ini kerap menjadi bahan percekcokan ketika tamu menyambangi rumah mereka.

Ayu bersorak kegirangan ketika mengetahui tamu yang datang itu petugas dari Pos Yandu. Bagus terkesiap. Ia tak mau tertinggal kebahagiaan. Didekatinya sang istri yang sedang menerima undangan penimbangan bayi. Setelah dijamu dengan air kopi segalon, tamu itu menyudahi kunjungan. Bagus diam-diam mengintip untuk memastikan kalau emak-emak komisaris Pos Yandu tadi sudah melenyap dari halaman rumahnya. Mereka membaca undangan bahwa hanya satu orang tua yang diperkenankan mengantar anak yang akan ditimbang.

Sore hari sesuai jadwal undangan penimbangan bayi, mereka memutuskan untuk berangkat berdua. Ibu-ibu yang menggendong bayi-bayi mereka duduk berbaris di bangku panjang. Mata para ibu dan para bayi tertuju kepada pasangan suami istri yang baru datang. Dipanggilnya nama ‘Ayu Tenan’. Bagus segera duduk di timbangan bayi. “Ini timbangan untuk bayi, Pak” tutur sekretaris Pos Yandu. Ayu dan Bagus meninggalkan tempat karena mereka sebenarnya belum punya bayi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kopi lendot segalon ....hahaha,

09 Jul
Balas

Wow, pentigraf yang kereen Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

09 Jul
Balas

Kebayang kalau punya bayi, bisa tiap hari ke posyandu. Tak apa, siapa tahu segera punya bayi.

09 Jul
Balas

Hehe... salfok ya...kereenn....Bunda...

09 Jul
Balas

He..he..he..timbangan bayi untuk bapak...ambyar...

09 Jul
Balas



search

New Post