Casminih Tapip

Kepala Sekolah di SMAN 1 Karangtengah Cianjur. Senang menulis dan terus menulis. Memiliki keluarga kecil, suami dan dua anak lelaki. Keluarga bahagia dun...

Selengkapnya
Navigasi Web
Orang Kaya Baru,  YouTuber                      (Tantangan Hari Ke-28Tantangan Gurusiana)

Orang Kaya Baru, YouTuber (Tantangan Hari Ke-28Tantangan Gurusiana)

Sejenak kita tanyakan kepada diri kita (orang-orang yang saat ini sudah memiliki pekerjaan), akan masa kecil dulu. Pernah bukan Anda menginginkan menjadi sesuatu atau bahasa kerennya disebut dengan 'cita-cita'? Anda sepertinya mengulum senyum mengingat masa kecil dengan sebuah cita-cita yang melambung. "Aku ingin menjadi dokter anak". "Aku kalau sudah besar nanti ingin menjadi pilot". "Kalau aku ingin menjadi astronot, ingin pergi ke bulan". Kalimat-kalimat itu sering meluncur dari insan-insan yang optimis dapat meraih masa depan dengan gemilang.

Saat itu (masa kecil orang-orang yang saat ini sudah bekerja), tidak pernah terdengar seorang anak yang menyampaikan cita-citanya, "Ingin menjadi YouTuber". Itu berarti, pekerjaan manusia di bumi ini selalu mengikuti irama perkembangan zaman seiring dengan berkembang teknologi. Atau bisa saja kita mengatakan, "Pekerjaan di muka bumi ini, hilang tumbuh dan berganti". Dulu, jasa Pak Pos sangat kita butuhkan untuk mengirimkan kabar berita kepada handai taulan. Sekarang, pekerjaan itu sudah terpinggirkan, dan tentu saja tumbuh pekerjaan yang lain sebagai pengganti.

Zaman Millenial ini telinga kita tidak asing lagi mendengar anak kecil menyampaikan "Ingin menjadi You Tuber". Tidak perlu menutup mata dan telinga menghadapi kenyataan itu. Harus kita sadari, YouTuber adalah profesi yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk kita menghela napas menjalani kehidupan. Profesi baru ini akan mampu sejajar dengan profesi apapun yang menurut penilaian kita merupakan profesi yang menjajikan untuk membentangkan tiang pancang kehidupan seseorang.

Sebut saja misalnya YouTuber Indonesia yang sudah mendunia, Atta Halilintar. YouTuber yang tak kalah tenar lainnya, Ria Ricis. Mereka bahkan bisa memanfaatkan pekerjaannya itu dengan menggandeng atau mempekerjakan orang lain. Itu berarti, mereka sudah berkontribusi sebagai penyedia pekerjaan untuk orang banyak. Layaknya sebuah perusahaan yang di dalamnya mempekerjakan beberapa karyawan, hal itulah yang dilakukan para YouTuber.

Membaca ulasan di atas rasanya tak perlu kita menyampaikan 'uneg-uneg yang pesimistis'. Apabila Anda mengatakan bahwa yang sukses sebagai YouTuber hanya mereka berdua, itu salah besar. Setelah mereka berdua, di belakang bermekaran YouTuber-YouTuber baru yang mengekor kesuksesan mereka. Salah satunya yaitu Yon Bayu Wahyono. Pria nyentrik ini memiliki cara tersendiri untuk mencapai 'Monetisasi YouTube'.

Tak ada salahnya bukan kalau kita ingin sedikit mengetahui hal-hal yang harus dilakukan apabila kita ingin mencoba menjadi YouTuber? Inilah langkah globalnya.

1. Buatlah akun Google

2. buatlah Channel YouTube

3. Milikilah perlengkapan yang mendukung

4. Tentukan konten yang akan dibagikan

5. Lakukan pengambilan konten dengan baik

6. Lakukan editing

7. Bagikan konten melalui medsos

8. Maksimalkan jumlah Subsciber

Jangan lupa, galihlah ilmu sebanyak mungkin dari sang YouTuber yang sudah mencapai monetisasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post