Casminih Tapip

Kepala Sekolah di SMAN 1 Karangtengah Cianjur. Senang menulis dan terus menulis. Memiliki keluarga kecil, suami dan dua anak lelaki. Keluarga bahagia dun...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mari Kita Berpuisi                              (Tantangan Hari Ke-30Tantangan Gurusiana)

Mari Kita Berpuisi (Tantangan Hari Ke-30Tantangan Gurusiana)

Suatu keberuntungan dan pengalaman luar biasa kalau bisa menyaksikan langsung Sutardji Calzoum Bachri membaca puisi. Vokal/suaranya yang menggelegar mampu menggetarkan ruangan yang begitu luas. Penghayatan yang sangat baik, menjadikan makna puisi mengenai titik bidik pemahaman penyimak. Ditambah lagi kharismatik beliau sebagai sastrawan legendaris, bukan hanya mampu menggetarkan ruangan, nurani penyimak juga bergetar hebat.

Mendapatkan keberuntungan juga, pernah memilki pengalaman langsung sebagai penyimak dalam pembacaan puisi yang dilakukan oleh Taufik Ismail. Seperti halnya Bang Tardji, demikian Sutardji Calzoum Bachri memiliki panggilan akrab, Taufik Ismail juga salah satu sastrawan terbaik yang dimiliki Indonesia. Karakter yang tenang tapi mampu menyempaikan pesan yang terkandung dalam isi puisi adalah yang melekat pada pria yang selalu berpenampilan religius ini.

Hamid Jabar adalah sastrawan lainnya yang memiliki kharismatik di atas panggung saat melantunkan puisi. Meski kini telah tiada, ciri khas lelaki yang berperawakan kurus ini mampu menempati sudut apresiasi penyimaknya. Membawa alat musik sederhana buatannya dalam membaca puisi, menjadikan roh puisi hadir dalam tuturan pesan yang terkandung. Vokal/suara Hamid Jabar dalam berpuisi, sangat berkarakter seperti halnya dua sastrawan yang telah dijelaskan di atas.

Lalu, bolehkah kita membaca puisi berkiblat kepada salah satu sastrawan yang kita kagumi? Boleh dan sah-sah saja jawabannya. Akan tetapi yang harus kita perhatikan, jangan menjadi imitasi sastrawan yang menjadi kiblat kita dalam berpuisi. Mengapa, karena kita tidak akan menemukan jati diri kita sesungguhnya dalam berpuisi. Sebaiknya jangan menjadi bayang-bayang orang lain, tetapi jadilah diri kita sendiri karena kita memang benar adanya.

Hal yang penting dari berpuisi bukan meniru bahkan mengimitasi orang lain dalam membaca puisi, tetapi ada hal-hal yang lebih penting untuk kita perhatikan. Hal-hal yang jauh lebih penting misalnya berikut ini.

1. Pelafalan, adalah cara kita mengucapkan bunyi bahasa sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam pengucapan.

2. Intonasi adalah tinggi rendahnya irama dengan memperhatikan tekanan dinamik, tekanan nada, dan tekanan tempo.

3. Sikap/Gerak-gerik, adalah bagaimana pembaca puisi memposisikan diri dalam menyampaikan makna isi puisi. Sikap ini dapat menghipnotis dan mengajak penyimak puisi kepada pesan yang ingin kita sampaikan.

4. Mimik/Bahasa Air Muka, adalah apa-apa yang ditampilkan melalui raut muka seirama dengan suasana isi puisi yang ingin disampaikan. Mimik akan bisa membawa penyimak terlarut menyelami maksud yang disampaikan pembaca puisi.

5. Volume Suara, adalah kekuatan yang merupakan bahan bakar untuk meyampaikan seluruh yang terkandung pada puisi itu. Volume hendaknya berdinamika mengikuti jenis suasana yang ingin disampaikan.

6. Kelancaran Penyampaian, adalah putus sambungnya lantunan satuan bahasa yang disampaikan pembaca puisi. Hal ini sangat dipengaruhi oleh ketenangan dan kepercayaan diri si pembaca. Apabila ketidakpercayaan diri muncul, maka patahan-patahan ucap atau hentian yang tidak perlu akan muncul atau dilakukan oleh yang berpuisi. Patahan atau hentian yang tidak seharusnya dilakukan, akan menghancurkan makna dari isi puisi dan pesan yang ingin disampaikan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren....pa kaber bu cas...

29 Feb
Balas

Makasih. Baik Bu Nurul

29 Feb



search

New Post