Casminih Tapip

Kepala Sekolah di SMAN 1 Karangtengah Cianjur. Senang menulis dan terus menulis. Memiliki keluarga kecil, suami dan dua anak lelaki. Keluarga bahagia dun...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Si Air Cucian Beras                    (Tantangan Hari ke-23#Tantangan Gurusiana)

Kisah Si Air Cucian Beras (Tantangan Hari ke-23#Tantangan Gurusiana)

Kalau Anda saat ini sesusiaku, pasti pernah mendengar cerita atau melihat sendiri, bahkan langsung mengalami sendiri, bayi yang minum air tajin atau air rebusan beras. Biasanya, bayi yang demikian adalah bayi yang ibunya meninggal atau air susu ibu bayi tidak keluar. Saat itu belum ada susu formula. Kalaupun ada susu formula, harganya sangat tidak terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah.

Mengapa air tajin digunakan sebagai pengganti air susu ibu, karena cairan yang kental hasil rebusan beras ini kaya akan nutrisi. Meminum air tajin juga dipercaya, bayi akan merasa kenyang dalam waktu yang agak lama karena air ini bertekstur tidak encer. Nutrisi yang berupa vitamin dari beras, ada dalam kandungan air tajin tersebut. Apabila beras akan direbus untuk diambil air rebusannya, maka pencucian beras harus pelan-pelan agar warna putih pada air cucian tidak keluar. Pada air warna putih hasil cucian beras inilah nutrisi diperoleh.

Era milenial ini menggeser air tajin sebagai cairan nutrisi yang dibutuhkan para bayi untuk tumbuh kembang kepada susu formula. Jadi, air cucian beras sudah tak berguna lagi? Ternyata tidak demikian. Dari dulu hingga sekarang, air cucian beras masih tetap mengandung banyak nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang. Bahkan, tumbuh kembang yang dimaksud tidak hanya untuk tumbuh kembang manusia tetapi tumbuh kembang juga untuk tanaman.

Emak-emak, ibu rumah tangga, atau para koki yang suka mencuci beras, air cucian beras itu sangat bermanfaat dalam kehidupan. Maka dari itu, sebaiknya jangan langsung dibuang ke saluran air. Cobalah, air cucian beras (air leri) itu ditampung ke dalam wadah. Mari kita kenali manfaat si putih yang banyak menganggapnya tak punya arti. Salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari limbah tersebut yaitu dapat digunakan sebagai pupuk organik.

Suatu hari penulis melihat karyawan yang biasa masak di sekolah menampung air cucian beras. Setelah ditanya pengguanannya untuk apa, ternyata penulis mendapat jawaban bahwa air itu akan digunakan sebagai bahan pembuatan Pupuk Cair Organik (PCO). Sebelumnya memang sedikit mengetahui kebermanfaatan air cucian beras tersebut untuk kesuburan tanaman. Hanya saja, pengetahuan hanya sebatas pada air cucian itu langsung disiramkan ke tanaman. Sedangkan, informasi yang penulis dapatkan, ada suatu tindakan yang dilakukan pada air cucian itu. Penulis pun tertarik untuk memperhatikan Guru PKWU SMAN 1 Sukaresmi membuat pupuk cair organik.

Pada air cucian beras yang telah ditampung kira-kira sebanyak 5 liter, diberikan cairan EM4 50 ml. Selain cairan penambah tersebut, ditambahkan pula gula merah sebanyak 1 ons. Gula merah diparut agar hancur, kemudian dicampurkan pada tempat penampungan air cucian beras tadi. Diaduk hingga rata. Dimasukkan ke dalam botol-botol minuman bekas atau boleh saja masih di tempat penampungan tadi, asalkan ditutup rapat-rapat. Biarkan selama satu minggu. Setelah satu minggu, maka Pupuk Cair Organik siap disiramkan pada tanaman.

Mudah bukan membuatnya? Selain mudah juga sangat murah. Bahan-bahan yang digunakan, selain limbah yang selalu kita buang begitu saja, bahan lainnya sangat mudah diperoleh. Cara membuat sangat mudah, bahan-bahan sangat murah dan bisa diperoleh di mana saja, manfaatnya sangat membantu untuk penyediaan nutrisi tanaman kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post